-
Penerimaan & Pemeriksaan
-
Memeriksa dan memverifikasi barang yang masuk terhadap pesanan pembelian (kuantitas, model, kemasan).
-
Catat nomor batch/lot, nomor seri, informasi pemasok.
-
Menolak atau mengasingkan barang-barang yang gagal pemeriksaan.
-
-
Lokasi persediaan & Kontrol penyimpanan
-
Atur lokasi penyimpanan tetap atau dinamis dengan label bin/rack yang jelas.
-
Gunakan barcode / RFID tagging untuk setiap palet / karton / unit.
-
Mengeksekusi first in, first out (FIFO) atau first expire, first out (FEFO) sesuai yang berlaku.
-
Memantau kondisi lingkungan (suhu, kelembaban) jika perlu, dan menyimpan catatan.
-
-
Sistem Manajemen Gudang (WMS)
-
Menggunakan WMS untuk mengelola stok, stok keluar, transfer, replenishment, menghitung siklus, dll.
-
Visibilitas persediaan secara real time untuk menghindari perbedaan dan kekurangan persediaan.
-
Mengintegrasikan WMS dengan sistem ERP, produksi, dan kualitas.
-
-
Penghitungan Siklus & Audit
-
Melakukan penghitungan siklus reguler (harian, mingguan, bulanan) untuk memverifikasi persediaan fisik terhadap catatan.
-
Selidiki dan selesaikan perbedaan dengan segera.
-
Menggunakan sistem pemindaian otomatis / robotika untuk membantu penghitungan (seperti yang telah dilakukan DCL Logistics dengan DexoryView, meningkatkan akurasi lokasi pallet dan kecepatan penghitungan)
-
-
Penanganan Bahan & Kontrol Aliran Kerja
-
Menggunakan sistem kontrol gudang (WCS) untuk mengkoordinasikan konveyor, sorter, AS/RS, picking, packing, dll.
-
Optimalkan jalur picking, batch picking, dan konsolidasi order untuk mengurangi perjalanan dan kesalahan.
-
Menerapkan prosedur operasi standar (SOP) untuk penanganan, pergerakan, dan pengemasan.
-
-
Keamanan & Kontrol Akses
-
Batasi akses gudang untuk personil yang berwenang.
-
Pemantauan melalui CCTV, kartu kunci, log masuk.
-
Jaga agar gudang tetap bersih dan terorganisir agar tidak terjadi kebingungan dan kerusakan.
-
-
Pengembalian / Cacat / Manajemen Karantina
-
Tentukan area karantina untuk produk yang cacat, dikembalikan, atau tidak sesuai.
-
Pelacakan pergerakan barang-barang tersebut dan status resolusi.
-
Setelah diperbaiki atau dibuang, perbarui catatan sesuai.
-
-
Pemantauan Kinerja & KPI
-
Memantau metrik kunci seperti akurasi persediaan, akurasi pemesanan, pengiriman tepat waktu, omset stok.
-
Gunakan dashboard dan peringatan untuk bendera anomali.
-
-
Identifikasi dan Pelabelan Unik
-
Tugaskan pengidentifikasi unik untuk setiap unit produk, batch, atau lot (misalnya nomor seri, kode lot, barcode, QR code, RFID).
-
Label harus memuat informasi utama: model produk, batch/lot, tanggal produksi, kedaluwarsa (jika berlaku).
-
-
Pengambilan Data di Setiap Langkah
-
Pada setiap langkah proses (penerimaan, penyimpanan, produksi, inspeksi, pengemasan, pengiriman), scan dan merekam identifikasi.
-
Catat metadata terkait: cap waktu, operator, mesin, bahan yang digunakan, hasil inspeksi kualitas.
-
-
Menghubungkan Rekaman Melalui Siklus Kehidupan
-
Mempertahankan hubungan antara bahan baku, subkomponen, langkah perakitan, catatan uji, dan produk akhir.
-
Simpan log jejak sehingga Anda dapat melacak ke belakang (bahan baku yang digunakan dalam satuan) dan ke depan (di mana unit dikirim).
-
-
Database Pelacakan / Sistem Informasi
-
Gunakan database terpusat (atau modul ERP) untuk menyimpan semua data jejak.
-
Menyediakan fungsi kueri: diberikan seri / banyak, mengambil sejarah lengkap (pemasok, proses, inspeksi, penyimpanan, pengiriman).
-
-
Mengingat & Kepersiapan Kontingensi
-
Dapat dengan cepat mengidentifikasi dan mengisolasi batch yang terkena jika cacat atau masalah keamanan ditemukan.
-
Mempertahankan kegiatan pelacakan peristiwa kritis dan elemen data kunci untuk mendukung tindakan penarikan (konsep serupa yang digunakan di industri yang diatur).
-
-
Audit Trail & Perubahan Kontrol
-
Mencegah modifikasi / penghapusan data jejak yang tidak sah; menyimpan log perubahan bertanda waktu.
-
Kontrol versi untuk konfigurasi dan proses sistem.
-
Audit berkala untuk memvalidasi integritas data jejak.
-
-
Transparansi & Pelaporan
-
Memberikan laporan pelacakan kepada klien atau badan pengatur sesuai kebutuhan (misalnya untuk audit kualitas, kepatuhan).
-
Opsional, memungkinkan pelanggan untuk memindai QR / barcode untuk melihat asal produk (untuk peningkatan transparansi).
-
-
Teknologi lanjutan (opsional / masa depan)
-
Sensor RFID atau IoT untuk mengotomatiskan pelacakan dan pemantauan lingkungan.
-
Blockchain atau buku besar terdistribusi untuk traceability tamper-bukti di berbagai pemangku kepentingan.
-
Sistem penglihatan atau penglihatan komputer untuk membantu membaca jejak (kode warna, pengenalan pola)
-

